Penampakan Yang Mengagetkan.

| Senin, 15 Juni 2015 | |
Minggu, 14 Juni 2015 - 19:31:13 WIB 
Cerita di kirim oleh : Kapten Lazaro
 Pengampakan Hantu - Ini cerita dari mulut ke mulut, dari telinga ke telinga, jadi penulis mendengar cerita ini tidak
langsung dari korban kejadian. Mumet ya jelasinnya ha..ha..ha…

Baiklah, dapat cerita dari Pak Sugeng (samaran) seorang pensiunan dari Angkatan
Udara. Sewaktu masih aktif bertugas, pernah ditugaskan di Pangkalan Udara, Madiun.

Sekitar jam 3 dini hari, seorang petugas jaga ijin kepada rekan-rekannya yang berjaga di pos
Hanggar pesawat. Ia ingin melaksanakan Sholat Tahajud di Mushola yang ada di dalam
Hanggar tersebut. Tentu saja diijinkan oleh rekan-rekannya, apa lagi saat seperti itu juga
kondisi dalam keadaan aman-aman saja.

Sebenarnya petugas ini bukan petugas jaga yang biasa dinas di pos tersebut, jadi semacam
diperbantukan untuk jaga di pos hanggar pesawat tersebut, jadi dia tidak begitu tahu
soal hal-hal yang aneh yang sering terjadi baik yang dialami oleh petugas jaga yang sudah
lama dinas di sana atau orang-orang yang biasa melakukan aktivitas di hanggar itu.

Petugas piket jaga itu lalu menuju ke kamar mandi yang ada di dalam Hanggar itu juga
untuk melaksanakan wudhu terlebih dahulu, setelah selesai barulah dia ke sebuah ruangan
yang disediakan untuk melaksanakan sholat atau Mushola. Yang pasti, saat akan masuk ke
dalam ruangan itu untuk melaksanakan sholat, pintu dalam keadaan tertutup dan lampu di
ruangan dalam keadaan mati.

Secara logika, kalau pintu dalam keadaan tertutup dan lampu di dalam mati, kita
menyimpulkan pasti tidak ada orang di dalam Mushola itu, dan juga tempat seperti itu
digunakan untuk berdoa, rasanya juga tidak mungkin ada hal-hal aneh akan terjadi.

Demikian juga yang dipikirkan oleh petugas jaga itu saat itu, ia tenang-tenang saja
awalnya,tak pernah ia menyangka akan mengalami kejadian yang membuatnya benar-
benar shock saat akan masuk ke dalam Mushola itu.

Ia kemudian mencari saklar lampu di dinding luar ruangan itu untuk menghidupkan lampu di
dalam, kemudian barulah ia menarik dua handle pintu bersamaan untuk masuk ke dalam
( pintu masuk ke mushola itu terdiri dari 2 bagian pintu).

“Argggggghhhh !!!” , terdengar teriakan begitu keras dan histeris dari dalam hanggar itu
membuat kaget para petugas piket yang berjaga. Tanpa ada yang memberi komando,
mereka semua berlari meninggalkan pos jaga dan segera masuk ke dalam hanggar menuju
ke sumber teriakan.

Awalnya semua berpikir, teman yang akan melaksanakan sholat di mushola itu mungkin
bertemu dengan ular cobra atau malah kena gigit (karena memang para petugas yang
membersihkan jalur landasan dari hanggar sampai jalur landasan untuk terbang sebelum
digunakan untuk hilir mudik pesawat tempur, mereka sering menemukan beberapa ular cobra
berada di tengah landasan yang hendak melewati landasan tersebut untuk menyebrang
ke sisi lain, lebar landasan ada sekitar 80 meter). Takutnya ada yang masuk ke hanggar
dan bersembunyi di mushola.

(Mungkin saking lebarnya landasan, ular cobra yang melintas itu kecapekan dan memilih
beristirahat dulu di tengah-tengah landasan ha..ha..ha.. )
Mereka langsung berlari menuju Mushola dan tak berapa lama, mereka melihat petugas yang
akan sholat tahajud itu, berdiri diam, termangu-mangu dan terlihat shock berat. Arah
pandangannya ke dalam ruang mushola yang lampunya menyala. Kedua tangannya masih
memegang kedua handle pintu dan pintu dalam keadaan setengah membuka.

“Mas.. mas..mas…!! Ada apa???, teriak salah satu orang sambil mendatangi petugas itu.

Tidak ada respon darinya. Mereka mencoba menguncang-guncang tubuh petugas itu yang
tampak sangat tegang tapi tetap saja tidak respon atau jawaban sepatah kata pun.
Sadar sesuatu terjadi pada teman mereka, lalu mereka memapah petugas itu yang tampak
linglung itu, untuk di bawa ke pos jaga.

Sampai-sampai melepaskan pegangan kedua tangan di handle pintu yang masih dipegang
petugas itu, mereka agak kesulitan. Setelah itu salah satu mencoba memberikan minum air
putih dalam gelas yang sudah didoakan dan langsung diminum sampai habis oleh petugas
yang shock itu.

Sekitar setengah jam, berangsur-angsur kesadarannya sudah mulai pulih. Napasnya
sudah mulai teratur, sesekali dia menghembuskan napasnya dengan keras,
seperti ingin membuang beban yang dia rasakan. Barulah setelah dia mulai tenang
tanpa ditanya oleh yang lain, dia bercerita sendiri.

“Saat aku menarik kedua pintu mushola untuk masuk ke dalam. Aku benar-benar dibuat
sangat kaget dan berteriak keras, sekitar 1 meteran dihadapanku di dalam ruangan
mushola itu, sudah ada orang berdiri dengan badan tegak menghadap ke arahku.

Mukanya tampak pucat sekali. Sosoknya memakai pakaian pilot pesawat tempur
berwarna merah yang biasa dipakai kalau akan teman-teman pilot akan latihan terbang,”Dia
menghela napas panjang, kemudian melanjutkan ceritanya.

“Siapa yang tidak kaget, tahu-tahu di dalam ada orang dan sosok itu sangat jelas kulihat
karna lampu menyala. Dari mana masuknya, aku juga tidak tahu. Kalian khan tahu sendiri
pintu masuk ke dalam mushola cuma ada satu.

Wajahnya tidak bisa kuingat dengan jelas karna setelah aku berteriak kencang, sosok itu lalu
hilang begitu saja dan itu membuatku bertambah shock berat.”

Demikian dia mengakhiri ceritanya sambil kedua tangannya
mengusap-usap wajahnya beberapa kali seperti ingin menghilangkan bayangan sosok
yang barusan ia lihat.

Semua yang mendengar tidak terlalu terkejut dan paham, bahwa temannya ini lagi diusilin
oleh MG penunggu Hanggar, karena bukan hanya sekali dua kali ada kejadian aneh terjadi
di hanggar pesawat yang mereka pernah dengar.

 

0 komentar:

Posting Komentar